Jumat, 17 April 2009

Suzuki GSX 1300R “Hayabusa” 1999-2000




Diciptakan sebagai penerus GSX 1100R “Katana” yang telah berhenti produksi tahun 1997, Suzuki meneruskan tradisi Sport touring nya yang bertenaga dan nyaman dikendarai selama berjam-jam. Pada proses penciptaannya, para engineer Suzuki ditantang untuk menciptakan sebuah motor yang berakselerasi handal,handling oke dan yang peting nyaman dikendarai. Mereka mengambil inspirasi dari burung Hayabusa atau Elang Jepang, yang dapat berakselerasi 300 km/jam ketika menghindar dari bahaya atau menangkap mangsa. Kunci dari akselerasi burung hayabusa tsb adalah aerodinamikanya. Oleh karena itu Hayabusa dirancang dengan bentuk yang sangat aerodinamis, lebih mirip UFO ketimbang motor…
Aerodinamika Suzuki GSX 1300R ini diciptakan sangat presisi, sehingga tdk menyisakan satu tempat lowongpun…Bahkan untuk menempatkan modul alarm di bawah jok pun tdk bisa, apalagi buat meletakkan Jas Hujan.. hehehehe..Untuk mengejar sleek design, Suzuki Hayabusa mesinnya harus ramping, oleh karena itu dipilih mesin 4 silinder DOHC 1298 cc yang merupakan penerus generasi Katana 1100. Mesin ini dilengkapi TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber), seperti yang terdapat di Suzuki Thunder 250; SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) utk meminimalisasi gesekan di ruang silinder, mengurangi berat, dan mengoptimumkan pendinginan; juga dilengkapi pedingin piston yang berupa oli yang disemprotkan langsung ke piston saat mesin bekerja. Radiator mesin Hayabusa ini pun dibuat melengkung mengikuti bentuk fairing, utk menciptakan ruang ekstra bagi pendinginan dan aerodinamika. Untuk Pasokan udaranya,Suzuki menggunakan SRAD (Suzuki Ram Air Direct) yaitu saluran udara yang terletak di bagian depan yang mengarah secara lurus ke airbox sehingga menciptakan efek boost pada kecepatan tinggi. Di Hayabusa, boost ini dirasakan pada kecepatan di atas 120 km/jam. Sedangkan utk pasokan bensinnya menggunakan injeksi langsung ke kruk as atau lazim disebut direct injection sebanyak 8 titik, masing-masing 2 titik utk tiap silindernya..
Untuk segi kenyamanan,motor ini ber jenis Sport Touring, sehingga diciptakan utk perjalanan jarak pendek sampai menengah atau perjalanan max 3 jam tanpa berhenti. Dengan posisi mengemudi tidak terlalu merunduk, karena setang terletak di atas segitiga. Kurang lebih posisi mengemudinya seperti Ninja 250 lah, jadi utk perjalanan Jogja Semarang gak capek…Suspensiya sendiri di depan mengunakan upside down dan belakang monoshock. Koplingnya menggunakan hidrolis sehingga tidak berat, dan dilengkapi back-torque limiter untuk mengurangi efek engine brake yang besar sehingga roda tdk mengunci. Utk perjalanan malam hari, Suzuki sudah menyediakan lampu parabolic projector yang dapat menyinari 150 m ke depan. Pada versi awal ini lampunya belum HID, masih menggunakan bohlam Halogen 55W / 60W.
Berikut spesifikasi dan gambar dari Hayabusa awal tersebut.

Mesin : 1298cc DOHC 16 Valve
Diameter x Langkah : 81 x 63 mm
Kompresi : 11.0 : 1
Top Speed : 315 km/ jam
Daya Max : 170 Hp @ 9500 RPM
Torsi Max : 14 kgm @ 8000 RPM
Pasokan BBM : Direct injection, 48mm throttle body size, SRAD
Kelistrikan : CDI, 10 AH maintenance free battery
Transmisi : 6 Speed, kopling hidrolis
Suspensi Depan : Upside Down 43mm + Steering damper
Suspensi Belakang : Monoshock link type
Ukuran Ban : 120 / 70 ZR 17 depan, 190 / 50 ZR 17 belakang
Rem : 2 x 320mm 6 kaliper utk depan, 240mm twin kaliper utk belakang
Berat : 262 Kg
Kapasitas tanki : 18.33 Liter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar